Sawadee Kha! Annyeong~
Thor udah
lama nggak muncul : D*siapaygpeduli* dan sekarang baru muncul lagi *Hiihihi*
Kali ini thor mau sharing seputar Thai Movie yang recommended menurut thor. Yap! Akhir-akhir ini baru
ketagihan sama dunia per-filman terutama sama film Thailand. Hihi, serasa jadi yang paling kudet kalau di kelas dan di
tengah-tengah teman-teman yang juga sering ngobrolin film atau drama. Yang
Korea lah, yang Barat lah, dan yang lainnya. Emang sih thor k-popers. Sangat k-popers.
Tapi… gak tau kenapa lagi kepincut sama akting cogan-cogan plus cecan-cecan
Thailand :P
Pengen cerita dikit. Nggak papa kali ya?
Jadi awal mula tau dan jadi suka sama artis-artis
Thailand terutama aktor-aktris nya itu adalah dari bias sendiri. Siapa lagi
kalau bukan GOT7. Yang IGOT7 pasti udah pada tau dan nonton film pendek
berjudul “SANCTUARY” yang diperanin sama Bambam, Jinyoung, dan Makeu (Mark)
dari GOT7 dan di sana juga ada Tor, James, dan Bank sebagai geng yang suka
bantuin Bambam kalau lagi diserbu sama geng kampus yang diketuai sama Jinyoung
itu. Nah, Tor, James, dan Bank ini yang buat thor jatuh cinta pertama kali sama
cogan Thailand. Pertama nya sih masa bodo lah ya sama 3 cogan itu. Cuma sekedar
tau orang dan namanya. Tapi beberapa hari kemudian pas lagi asik nge scroll
instagram, tiba-tiba muncul ide buat cari tau tentang 3 cogan Thailand itu.
Thor cari deh hastag #sanctuarygot7. Setelah dapat pasti yang muncul adalah
foto-foto 3 member GOT7 yang udah thor sebutin tadi dan juga si 3 cogan
Thailand itu. Dan akhirnya setelah menelusuri lebih jauh lagi, thor berhasil
dapatkan akun instagram mereka. *kecuali
Tor L*
Lalu…. Setelah di cari tau lebih jauh lagi, thor
dapetin foto-foto dari serial Thailand yang berjudul Hormones. Yaps!!! Ini
serial terkenal banget. Dibuat sampai season 3 (final season). Kenapa bisa
ketemu sama serial Hormones?? Ya, karena di antara semua pemainnya adalah 3
cogan Thailand itu :D. Dan karena emang dari awal udah suka sama 3 cogan itu,
jadinya sekarang tambah lagi sukanya sama yang lain, terutama dari Hormones.
Seperti March, Michael, Peach, Tou, Punpun, Kao Supassara, Patti, dll. Setelah
tau banyak dari mereka, thor juga semakin menjadi-jadi buat nge-search
film-film Thailand lain.
Ok deh ! Segitu aja curcol nya. Ternyata nggak dikit
ya :D?? Hehe. Kalau gitu kita langsung aja cekidot ke pembahasan inti. Oh ya,
film-film di bawah ini nggak di tentuin sama satu genre ya. Thor gabungin
rupa-rupa genre yang pokoknya recommended buat yang lagi pengen nonton Thailand
Movie.
Ini dia, film-film recommended dari Thailand versi Thor~
1.
May Who? (May Nai Fai Rang Frer)
Ini nih, film Thailand pertama yang bikin thor
ngakak~~. (Pertama ya? Iya, maklum masih anak kemarin sore suka film Thailand.)
Pemainnya adalah Bank Thiti Mahayotaruk (Pong), Punpun Sutatta Udomsilp (May),
Tor Thanapob Leeratanakajorn (Fame), Frung Narikun Ketprapakorn (Ming). Film
komedi berbalut romantis ini sukses bikin thor pengen nonton lagi dan lagi.
Nggak pernah bosen buat ngelihat aksi kocag dari Bank (Pong) dan Punpun (May)
di film ini.
Film ini kalau dilihat dari segi
kisah cintanya memang udah jadi hal biasa. Tapi, kalau ditinjau lagi, yang buat
film ini menarik adalah seorang May yang bisa ngeluarin aliran elektro dari
tubuhnya saat jantungnya berdegup kencang. Entah itu saat dia sedang
bersemangat, terkejut, lelah, atau apa yang membuat jantungnya berdebar-debar,
seperti di samping orang yang ia suka. Dilatar belakangi oleh SMA yang di sana
tuh pakai kelompok-kelompokan gitu. Dari level 1-6. Pong masuk di level 6 yang
cuma duduk di bangku pemandu sorak. Nah, si Pong ini naksir sama Ming, ketua
pemandu sorak yang sangat bersemangat. Alih-alih, si Pong yang suka ngegambar
kartun ketahuan sama si Ming kalau dia ngegambar hal yang nggak-nggak tentang
Ming. Ya, itu sebenarnya hanya imajinasi Pong doang sih kayaknya. Dia ngelebih-lebihin
sama hal yang aslinya terjadi. Otomatis si Ming marah kan ya? Si Pong dikasih
tau sama temennya kalau yang ngebongkar rahasia itu adalah May (Nama May di
Thailand itu pasaran banget). Dia pun berencana buat balas dendam. Apalagi
setelah dia tau soal elektro yang May keluarin.
May ini naksir sama Fame, cowok
populer di SMA-nya. Awalnya thor kira si Fame ini bakal kharismatikkk banget.
Eh ternyata edan juga aktingnya *haha. Lambat laun karena kejadian balas dendam
Pong itu membuat dia jadi dekat sama May. Nah lho? Entah kenapa Pong jadi
merasa bersalah karena nyebarin privacy May soal aliran listrik itu dan
akhirnya mereka mulai dekat dan saling bantu-membantu untuk bisa deket sama
orang yang mereka suka. Tapi ternyata faktanya berputar balik.
Untuk favorit scene thor itu waktu Pong
yang dikiranya orang tua May adalah teman May yang mau periksa gigi.
Disitu thor
nggak bisa berhenti ketawa karena suara jeritan Pong dan aktingnya yang super
kocag. Ya, pokoknya suka banget deh sama film ini. Thor udah tunjukin ke teman
dekat thor dan mereka juga langsung jatuh cinta sama nih film. Pokoknya yang
mau baper-baperan sama ketawa, thor rekomendasikan film ini~
2.
Make Me Shudder 1-3
Untuk film yang satu ini di ringkas
aja jadi satu tittle ya??? Hihi.
Yap! Yang tau plus nge fans sama
Nick Kunatip DKK, tau lah ya sama film ngakak+horror ini. Kalau boleh bikin
judul indonya, thor mau bikin jadi “The Story of Anak-Anak Badung”, hahaha.
Thor udah nonton dari season 1-3 dan berhasil buat thor nggak bisa lupa. Bukan
sama kisah seremnya tapi sama kelucuan dari Nick Dkk. Untuk favorit, thor
paling suka yang season 2. Emang sih ini film harusnya horror yang dirasa, tapi
apa boleh buat kalau jatuh cintanya sama kekocakan dari Nick dan kawan-kawan.
Dibintangi oleh Nick Kunatip Pinpradap (Nick), Biew Kittipat Samarantragulchai
(Biew), James Puvadol Vechwongsa (James), Net Siraphop Manithikhun (Net), Brian
Richard Garton (Brian), dll. Kalau disebutin banyakkk banget. Apalagi nambah
season nambah orangnya juga.
Di Make Me Shudder 1 nyeritain
tentang Nick Dkk yang nantangin hantu di gedung tua yang dulunya sekolah.
Sekolah itu punya cerita tentang hantu para guru yang bergentayangan di sekolah
karena dulunya saling bunuh-membunuh. Dan juga ada cerita tentang hantu siswa
sekolah itu yang bunuh diri karena frustasi dia nggak bisa masuk universitas
pilihannya. Awalnya ternyata Nick, Biew, dan James sengaja mau nantang nyali
teman-teman mereka, tapi ternyata hantu yang mereka kira cuma hantu bohongan
itu adalah hantu sungguhan. Hantu itu alias Mark tau soal hantu salah satu guru
yg dulunya saling membunuh akan lebih kejam terhadap mereka kalau dia sampai
tau ada yang masuk ke gedung itu. Maka dari itu tujuan Mark menghantu-hantui
Nick Dkk adalah agar mereka keluar dari gedung itu. Karena niatan Mark nggak
sukses, Nick Dkk jadi terlanjur kejebak di gedung itu. Keadaan semakin tegang,
masalah semakin rumit, dan pokoknya para hantu di gedung itu mampu bikin Nick
Dkk kapok. (walau sebenarnya masih blm kapok di next season sih, hihi). Scene fav thor di sini adalah waktu James di
tampar bolak-balik sama salah satu hantu dan buat bibirnya melehoy. Hahaha,
disitu juga salah satu scene yang nggak bisa bikin thor berhenti ketawa.
Untuk Season 2, ini masih tentang
nantangin hantu. Tapi ini semacam flashback ke jaman Mae Nak. Nick Dkk ceritanya tuh pengen ningkatin nilai mereka
supaya bisa lulus. Nah, mereka ini minta kepada Mae Nak supaya bisa lulus
dengan nilai bagus. Tapi, lagi-lagi Nick biang kerok dari semuanya. Dia serius
banget waktu lagi doa, sampai nantangin Mae Nak gitu. Tiba-tiba dia pingsan dan
pas bangun hasratnya kayak nyuruh dia pergi ke dermaga. Di sana ada perahu yang
tiba-tiba datang, langsung aja Nick naik ke perahu itu. Awalnya teman-temannya
pada ogah-ogahan karena trauma sama kejadian di MMS 1, tapi karena sesuatu jadi
mereka pada ngikut Nick. Dan perahu itulah yang membawa mereka ke jaman Mae
Nak. Untuk scene fav thor di season 2 ini adalah, saat Nick Dkk telah
menyelesaikan misi mereka di jaman Mae Nak. Mereka senang banget pas tau udah
bisa pulang ke kota. Semuanya joget-joget nggak jelas termasuk Nick. Iya,
semuanya udah pada balik, tapi Nick masih ngelawak, nari-nari nggak jelas
sambil bersuara fals. Thor sampai ngulang-ngulang bagian itu karena bikin thor
nggak bisa nahan tawa. (wkwkwk). Ada-ada aja si Kunatip.
Next untuk Season 3, ini nggak
terlalu nantang-nantangin hantu sih. Dan dari 3 season ini, di season 3 mungkin
yang paling menyentuh dan yang paling serem (menurut thor). Ya, walaupun begitu
sutradaranya nggak bisa ngurangin porsi komedinya. Kali ini tentang Tsunami.
Ceritanya Nick Dkk udah lulus sekolah, mereka mau liburan ke Phuket. Ya, udah
senang-senang lah. Tapi, teman-teman mereka yang nggak ikutan ke sana, punya
firasat buruk soal Tsunami. Mereka memperingatkan kepada Nick Dkk supaya jangan
tinggal di dekat pantai, takut Tsunami datang tiba-tiba. Tapi, si bocah-bocah
badung itu masa bodo sama peringatan teman-temannya. Sesampai Nick Dkk di
Phuket, mereka tersesat. Sampai akhirnya
mereka nemuin bangunan buat tempat istirahat mereka. Tapi nggak disangka-sangka
isi bangunan itu adalah mayat semua. Mereka kejebak di dalam bangunan itu
dengan kerumunan para mayat hidup alias Zombie. Sampai akhirnya mereka terbangun
di tepi pantai setelah semalaman dikeroyok sama Zombie di dalam laut. Dan ini
yang lebih parah. Setelah dikeroyok dengan kondisi super lemah, tiba-tiba tsunami
datang nenggelamin mereka lagi. L. Agak
kasihan dan merinding juga nontonnya. Antara nggak percaya dan kagum sama
sutradaranya. Pokoknya Nick Dkk dibikin lemah habis-habisan. Scene fav thor di
sini adalah saat terakhir semuanya, termasuk teman-teman Nick yang nggak ikutan
ke Phuket ngumpul mandang laut saling bicara. Feelnya bener-bener dapet.
Apalagi di situ ngelihat James yang benar-benar sekarat. Pengen nangis.
Pokoknya yang mau ketawa sendiri
atau bareng, nonton aja film ini. Dari season 1-3 kalau bisa~
Oh ya, dengar kabar Make Me Shudder
akan dibuat sekuelnya (season 4) versi kuliah.
3.
SuckSeed
Gak ada yang boleh bilang film ini
nggak keren~
Tentang 2 orang sahabat yaitu Ped (Jirayu
La-ongmanee) dan Koong (Patchara Jirathiwat) yang membentuk sebuah band rock
bersama Ex (Thawat Pornrattanaprasert). Ped sebagai bass, Koong sebagai vokalis
dan gitar, dan Ex sebagai drummer. Sejak SD, Ped udah suka sama Ern (Nattasha
Nauljam) teman sekelasnya. Tapi, teman-teman sekelasnya pada salah paham kalau
si Koong yang suka sama Ern gara-gara gosip tentang Koong yang menelpon Ern
malam-malam.
Sampai besar Ped masih suka sama
Ern walaupun udah nggak ketemu lama karena Ern pergi ke Bangkok. Nggak
disangka-sangka si Koong juga suka sama Ern karena kejadian kesalahpahaman
waktu kecil. Sebelum kejadian kesalahpahman itu, Koong belum punya rasa pada
Ern.
Sebenarnya soal cinta antara mereka
itu bukan menjadi inti masalah dari film ini. Tapi, soal persahabatan dan
perjuangan Koong and Friends (nama awal band Koong, Ped, & Ex) menjadi
SuckSeed. Mereka bertiga merasa selalu kalah, payah, dan terbelakang. Nggak
pernah jadi nomor satu dan terus gagal. Maka dari itu kata success jauh dari
mereka dan akhirnya dipelesetkan menjadi ‘SuckSeed’.
Koong patah hati karena cintanya
ditolak sama Ern. Iya, Ped memang masih suka, tapi tuh orang ikhlasss banget
ngasihin cewek yang dia suka ke sahabatnya. Padahal nyatanya Ped suka duluan.
Sampai pada akhirnya Ped dan Ern diam-diam pacaran tanpa sepengetahuan Koong.
Tapi, ternyata rahasia itu terbongkar. Koong tau Ern dan Ped pacaran karena Ern
menyanyikan lagu yang Ped buat. Mulai dari situ Koong ngejauhin Ped sampai
mereka lulus SMA.
Koong dan Ped baikan lagi nggak ya?
Yang belum nonton lanjutkan kisahnya sendiri~ Scene fav thor adalah saat Koong,
Ped, dan Ex menunggu pengumuman band-band yang akan lolos di radio. Mereka
setia menunggu sampai pada akhirnya Koong sebal dengan pembawa acara yang
terus-terus mengatakan “yaitu…” sehingga ia langsung mematikan radionya.
Padahal tinggal satu nama band lagi yang akan disebut. :V.
Pokoknya recommended banget lah
untuk film ini. Bagi pecinta Thai Movie, nggak boleh kelewat film yang satu
ini.
4. First Love
(A Little Thing Called Love)
Ada yang pernah suka atau lagi suka
sama kakak kelas? Mungkin film ini benar-benar cocok buat kamu. Yap! “Sesuatu
kecil yang disebut Cinta” atau “Cinta Pertama” menceritakan tentang seorang Nam
(Pimchanok Luevisadpaibul) yang nggak cantik (ya, pokoknya dia itu buruk rupa)
suka sama kakak kelasnya yaitu Shone (Mario Maurer). Dari kelas 7 sampai udah
lulus dan sukses masih mempertahankan cintanya itu kepada Shone.
Ada bagian pengen ketawa terus dan ada
bagian yang bikin sesak dada juga. Bayangin aja, perjuangan si Nam buat dapetin
Shone dari kelas 7 SMP, mulai dari makai behel tapi ternyata Shone responnya
nggak sesuai hatinya, terus ngasih coklat, ngasih perhatian lebih ke Shone,
dll. Ya, mungkin seperti kamu kalau lagi
suka sama seseorang, terus ngasih perhatian lebih supaya dianya peka.(aseekkk).
Setelah Nam jadi cewek cantik nan
populer di sekolahnya dia mulai lebih dekat dengan Shone. Tapi sahabatnya Shone
yang bernama Thop malah suka sama si Nam. Dan nggak disangka-sangka si Shone
juga suka sama Nam. Ya, sama halnya kayak si Ped (SuckSeed), ngerelain yang dia
cinta demi sahabatnya sendiri. Shone hanya bisa pendam sedalam-dalamnya soal
perasaannya ke Nam. Apalagi saat dia tau si Thop dan Nam pacaran. (nyesekkkk).
Saat kelulusan sekolah, Nam mulai
memberanikan dirinya untuk mengungkapkan isi hatinya kepada Shone. Tepat di
depan Shone. Semuanya dia ungkapin dari perjuangan awalnya, tapi ada sebuah
tulisan (something) di baju Shone yang buat hati Nam tersayat-sayat bener-bener
nggak terima. Nam cuma bisa bilang “semoga kalian bahagia”. Saking nyeseknya,
Nam sampai kecebur di kolam saat dia memutar balik badannya untuk jalan. Dan
ini adalah scene fav thor~.
Setelah kejadian itu, Nam dan Shone
tak bertemu lama. Mereka terpisah oleh jarak dan waktu. Sampai akhirnya salah
satu acara TV mempertemukan mereka berdua kembali yang masih memendam cinta
yang sama sejak dulu. (daebak~).
Sebenarnya film ini nggak bermakna
soal cinta aja, tapi tentang persahabatan antara Nam dan ketiga sahabatnya.
Salut deh pokoknya sama film ini. Mulai dari yang buat cerita, yang buat film,
sampai akting dari aktor-aktrisnya. Berharap ini film dibikin sekuel~ (huhu)
5. Rhun Pee
(Senior)
Beralih ke genre Horror lagi. Tapi
kali ini tidak dicampur komedi melainkan Romance+Mystery. Yaps! Rhun Pee a.k.a Senior yang diperankan oleh
Jannine Weigel (Mon) dan Pongsakorn Tosuwan (Senior) menceritakan tentang dua
detektif mendadak dari beda dunia. Adhiti atau yang biasa dipanggil Mon
mempunyai kemampuan lebih yaitu melihat hantu dan mengetahui keberadaannya
lewat indra penciumannya yang tajam. Nah, si Senior ini adalah hantu yang
dulunya adalah seorang siswa di sekolah yang saat ini menjadi sekolah Mon. Dia
tiba-tiba datang dan terus-terusan ngebuntutin Mon. Sebenarnya dia punya tujuan
yaitu buat meminta Mon membantunya mencari tahu soal kasus kematian nyonya
Panawadee (putri kerajaan) 50 tahun lalu yang hingga sekarang masih
ditutup-tutupi. Senior masih penasaran sebenarnya siapa yang membunuhnya karena
pembunuhnya pun belum jelas terungkap, hanya tukang kebun kerajaan tersebut
yang dituduh membunuh.
Sebetulnya jika dijelaskan konflik
film ini begitu rumit. Memang, hanya menyelidiki satu kasus kematian seseorang,
tapi banyak kejadian yang ada sangkut pautnya sama kejadian yang utama. Belum
lagi Mon dan Senior harus mengumpulkan bukti-bukti dan saksi mata yang sah dan
juga halangan-halangan yang terjadi di tengah-tengah mereka mau mencari bukti.
Entah kenapa kasus matinya nyonya Panawadee itu sangat ditutup rapat. Salah
seorang dari yang menutup-nutupi kasus ini adalah dokter Shinan, dokter dari
nyonya Panawadee. Dalam waktu yang sama, Mon juga penasaran dengan “siapa
sebenarnya Senior ini?”. Senior benar-benar tidak mengingat kejadian matinya ia
sampai akhirnya semua terungkap bahwa ia mati ditembak di kolam renang yang
dulunya juga adalah tempat terbunuhnya Panawadee. Sebab keingintahuan Senior
akan siapa yang sebenarnya membunuh Panawadee, ada seseorang yang langsung
menembaknya agar tak ada satupun yang tahu soal kasus ini. Mulai dari
terungkapnya kasus ini lah kematian Panawadee juga satu per satu mulai
terungkap. Dan identitas Senior pun juga akhirnya Mon ketahui. Di samping itu,
ada juga kisah persahabatan antara Mon dan Ant, yaitu seorang siswi yang
terjebak jalinan cinta dengan gurunya sendiri yang kemudian membawanya kepada
kematian yang tragis.
Memang rumit ya, tapi film ini
harus dimasukkan dalam list Thai Movie
yang recommended. Karena ceritanya dikemas sedemikian rupa sehingga yang
menontonnya juga ikut berpikir dan penasaran. Misteri-misteri yang
membingungkan namun pada akhirnya semua terjawab. Tidak bisa ditebak setiap
scenenya dan juga untuk porsi romancenya, benar-benar pas. Kisah cinta antara
Mon dan Senior yang lambat laun muncul karena pertemuan mereka dalam
penyelidikan kasus ini.
Saat scene terakhir, ketika Senior
sudah selesai akan tugasnya ia pun kembali ke dunianya yang sebenarnya, Mon
masih tidak ikhlas juga sebenarnya, ia sudah terlanjur jatuh cinta dengan hantu
itu. Dan itu adalah scene fav thor~ Ternyata hantu juga punya batas waktu buat
kembali ke alamnya yang sebenarnya. Yang penasaran langsung aja nonton film
ini~
6. My True
Friends
Yang lagi
nyari film inspirasi terutama soal persahabatan, film ini wajib ditonton.
Memang banyak adegan actionnya, tapi… ampuh bikin nangis (itu sih thor).
Apalagi untuk yang cowok.
Tentang
Song (Natcha Jantapan) mahasiswa baru di Chiang Mai yang polos dan benar-benar
jauh dari kata ‘kekerasan’. Ia bertemu dengan Name (Monchanok Saengchaipiangpen)
yang akan menjadi temannya kemudian karena mereka juga kebetulan satu jurusan
di bidang SENI. Ya, awalnya Song memang benar-benar pria polos pada umumnya.
Tapi kemudian ia berubah setelah ia bertemu dengan geng “SPERM” dimana Gun
(Mario Maurer) sebagai anggota yang paling kuat di geng tersebut. Jangan salah,
mereka memang dikenal sebagai gangster dengan penuh kekerasan, tapi mereka
punya jalinan persahabatan yang sangat kuat. Benar-benar tidak bisa berpisah.
Satu punya masalah, yang lain ikut terlibat.
Sampai
suatu ketika Tod, salah satu anggota geng “SPERM” ditangkap oleh geng besar dan
dihabisi saat itu juga. Saat Gun dan yang lain tau soal ini, mereka pun
langsung mendatangi markas geng tersebut dan menghajar habis geng itu. Walaupun
di akhir Gun dan yang lain benar-benar K.O. Tapi, biar begitu yang penting
sahabat mereka Tod telah kembali. Dan persahabatan mereka yang sempat putus,
nyambung lagi. And, film ini punya ending tak terduga.
My fav
scene~
Yang belum
nonton, cari tau aja sendiri ya kenapa Gun bisa kayak foto di atas ini~
7.
Timeline
T I M E L I
N E, cerita cinta yang sudah biasa tapi ampuh bikin dada sesak, alurnya nggak
ketebak, dan serasa bikin kita jatuh habis nge-fly setinggi-tingginya. Film yang dibintangi oleh Jirayu
Tangsrisook (Tan) dan Jarinporn Joonkiat (June) benar-benar bikin perasaan kita
terbawa. Di setiap detiknya nggak bisa bosan buat nunggu alur selanjutnya.
Hmmm, iya! Memang untuk kisah cintanya kayaknya udah sering, tapi film ini
punya sisi lain selain cinta. Banyak banget pesan-pesan yang memang sering kita
temui di kehidupan sehari-hari.
Dua wanita
yang berarti dalam hidup Tan. Yaitu yang nyata dan yang tak disadari adanya.
Ibunya yang penuh perjuangan dalam menjalani hidupnya dan June si cewek tegar
karena cintanya yang bertepuk sebelah tangan. Ayah Tan sudah meninggal dan di
kampung tinggal Ibunya dan juga Tan. Suatu ketika, ibunya menyuruhnya untuk
kuliah di bidang pertanian, tapi Tan malah mendaftar di bidang Seni Rupa dan
Desain yang membawanya ke Bangkok. Awalnya ibunya menolak dan melarangnya untuk
pergi, tapi lama-kelamaan akhirnya ia mengiklaskan anak satu-satunya itu untuk
pergi melanjutkan pendidikannya agar sukses.
Di Bangkok,
Tan bertemu dengan June, si cewek riang yang lama-lama jatuh cinta dengannya.
Awalnya belum konflik, tapi saat Tan bertemu dengan Kak Orn dan jatuh cinta
dengannya barulah konflik memanas. June benar-benar jatuh cinta dengan Tan tapi
sayang Tan nggak pernah mau coba cari tau dikit aja tentang perasaan June.
Apalagi sejak Tan menjadi asisten Kak Orn dan membuat mereka sangat dekat.
Tentu, cinta June menjadi cinta yang bertepuk sebelah tangan. Namun, ia
berusaha tegar di depan Tan maupun yang lainnya. Tetap tampilkan senyum cerah
walau di belakang dibanjiri air mata. Sampai pada akhirnya Tan menyadari
semuanya namun telah terlambat. Perjuangan ibundanya yang sempat terlupakan
olehnya dan juga kehadiran June yang ia anggap hanya seperti bayangan saja. Ya,
penyesalan memang selalu datang paling akhir. Tapi, yang bikin kita dibuat ikut
berpikir dan memahami cerita ini adalah, “ambilah peluang untuk melakukan hal
yang saat ini kita sadari sebelum semuanya menjadi kesempatan dan kita akan
menyesalinya”. Bukan dalam kesempatan yang berarti baik tapi malah membuat kita
jatuh dan menyesal.
Pokoknya
film ini adalah film sejuta pesan yang ampuh buat kamu menambah pemahaman bahwa
“sadarilah bahwa ada sesuatu kecil di luar sana yang sebenarnya lebih berarti
dan berpengaruh pada hidup kita, karena sekali saja kita mengabaikannya maka penyesalanlah
sebagai akhir dari jawabannya.”
And my fav
scene is, saat Tan menonton video yang June buat untuk menyatakan perasaannya
pada Tan. (huhuhu)
8. The
Billionaire (TOP Secret)
Kalau daritadi film romance mulu, yang ini punya beda cerita.
Yaitu tentang “PENGUSAHA MUDA”. Yaps! This is inspiration movie. Dari film ini kita tau, bagaimana perjuangan seseorang
yang masih muda yaitu Top Ittiphat (Patchara Jirathiwat) ingin menjadi orang
SUKSES yang membawanya pada rasa pahit bercampur manis saat perjalanannya
menuju kata berhasil. Siapa sih yang nggak mau sukses? Orang-orang yang nggak
mau ribet juga ingin langsung sukses tanpa jerih payah. Jaman sekarang semua
serba instan. Mungkin juga dengan menjadi orang sukses. Tapi, Top mengajarkan
kita bahwa harus capek dahulu sebelum berhasil kemudian. Awal mula Top
berkeinginan besar menjadi orang yang sukses, punya banyak uang dan bisa
membiayai hidupnya sendiri adalah dari game online yang sering ia mainkan.
Dengan game tersebut Top mampu menghasilkan beberapa lembar Baht, walaupun
sebenarnya orang tuanya melarangnya untuk melakukan hal-hal semacam itu. Ya,
seperti berbisnis. Namun Top ini tak mau berpikir dua kali sehingga ia
terus-terusan berbisnis dengan game itu sampai pada akhirnya ia menemukan jalan
buntung.
Karena sudah merasa bisa menghasilkan uang sendiri, ia pun
mencari cara lain untuk menghasilkan uang. Mulai dari menjual DVD namun
ternyata ia ditipu, lalu menjual kacang tapi masih gagal juga, dan akhirnya ia
pun sukses dengan menjual camilan rumput laut. Setelah perjuangannya yang
begitu panjang dan berat sampai-sampai rumahnya disita karena beratnya hutang
yang orang tuanya tinggalkan.
Saat pertama kali menjual camilan rumput laut, ia pun melewati
banyak rintangan. Yang membuatnya ingin menyerah saja. Lalu ada lagi cerita
cintanya dengan pacarnya yang tak berjalan mulus sebab Top yang keras kepala
tak mau fokus dengan pendidikannya. Ia terlalu serius dengan bisnisnya yang
sering kali membuatnya jatuh dan ingin menyerah.
“TOE KEI NOI” yang berarti “PENGUSAHA MUDA”, itulah nama
produknya. Kalian udah nggak asing lagi sama nama produk itu kan? Yaps! Kisah
ini adalah kisah nyata dari Top Ittiphat sang pemilik produk cemilan rumput
laut asal Thailand.
9. PEE MAK
Back to Horror again! Tapi,
hati-hati, ini film baper dan
mengocok perut (so much~) (:D).
Diangkat dari kisah nyata
tentang hantu Mae Nak yang sangat
mencintai suaminya, Pee Mak. Kisah legend
ini tepatnya berada di daerah Prakanong. Baca tulisan kecil di poster atas?
“The Legendary Love Story of ‘Pee Mak’ & his Ghost Wife ‘Nak’”. Berarti
film ini maupun kisah aslinya adalah tentang kisah cinta yang mendalam antara
Nak dan Pee Mak. Tapi sayangnya Nak telah berbeda dunia dengan suaminya.
Pee Mak yang diperankan oleh
Mario Maurer dan Mae Nak yang diperankan oleh Davika Hoorne mampu memerankan
karakter masing-masing dengan baik (menurut thor~). Nak sang istri tengah
mengandung anak pertamanya. Suatu hari, Pee Mak harus pergi untuk berperang dan
meninggalkan sang istri sendirian di rumah.
Saat tiba waktunya untuk
melahirkan, Pee Mak masih di medan tempur dan belum kunjung pulang. Tak ada
yang menolong Mae Nak sehingga nyawanya dan juga anaknya yang bernama Dang tak
terselamatkan.
Para warga Prakanong
mengatakan bahwa hantu Mae Nak terus bergentayangan sehingga membuat warga
resah dan menjadi takut. Sampai pada akhirnya Pee Mak dan keempat temannya
pulang setelah berperang. Awalnya Pee Mak maupun teman-temannya itu tidak
mengetahui sama sekali soal ini. Tapi, ada salah seorang warga mengatakannya
pada Pee Mak. Tentu Mak tidak percaya sama sekali karena saat ia tiba di rumah,
ia masih bisa berduan dengan istrinya dan melakukan aktivitas seperti biasanya.
Tapi lambat laun, dengan banyak bukti yang muncul, Pee Mak pun mempercayai itu.
Letak romantisnya? Pee Mak
berpura-pura tidak tahu apa-apa kalau Mae Nak sudah meninggal. Ia masih setia
melakukan hal-hal seperti biasanya bersama sang istri yang sebenarnya telah
beda dunia itu. Bahkan tengkorak Mae Nak pun ia peluk erat tanda cintanya yang
begitu besar pada sang istri.
Letak komedinya? Sepanjang
menyaksikan film ini, keempat teman Pee Mak maupun Pee Mak sendiri pun selalu
melakukan adegan yang konyol dan ampuh membuat kita tertawa. Aktingnya yang
terkesan natural lah yang membuat film ini termasuk film yang berkualitas~
10. Hello Stranger
Romance-Comedy again!
Thor takjub nih sama yang
buat film ini. Dari awal sampai akhir benar-benar nggak di kasih tahu nama
tokohnya. Yaiyalah, judulnya aja Hello Stranger (Orang yg tak dikenal).
Yang satu ini wajib
dimasukkin ke list karena bakal bikin penontonnya suka dengan kisah cinta
antara pemeran wanita dan prianya. Jadi, si cowok ini ceritanya lagi ngegalau
karena habis diputusin sama pacarnya. Dan pergilah ia ke Korea Selatan. Dan di
sanalah ia tak sengaja bertemu si cewek yang juga ceritanya berlibur ke Korea
Selatan untuk menghilangkan penatnya berhadapan dengan pacarnya yang penuh
omelan ‘perhatian’. Yes, keduanya berlibur ke sana sebagai pelarian dari
masalah mereka masing-masing. Dan nggak disangka-sangka mereka jadi semakin
dekat gara-gara waktu yang mereka berdua habiskan seharian sampai beli baju
couple segala.
Si cowok mabuk berat sampai
udah nggak bisa lagi sadar. Dia tepar di tengah jalan dan pemeran cewek yang
nemuin dia. Di bawalah sama si cewek itu ke tempat penginapannya. Saat sudah
sadar, ternyata si cowok itu ketinggalan rombongan travelnya. Putus asa karena
ia tak mengenal satu pun orang di Korea kecuali si cewek yang nemuin dia.
Akhirnya ia pun memutuskan untuk tetap bersama si cewek itu sampai rombongannya
kembali. Tapi, kebersamaan mereka berdua yang tak terhitung waktu (maksudnya
tiap detiknya bareng mulu) membuat mereka berdua jadi nggak bisa jauh-jauhan
gitu. Serasa ada yang hilang kalau salah satunya kepisah. Dan yang bikin film
ini menarik adalah, kedua perannya tak mau memberi tahu nama masing-masing.
Jadi waktu berkenalan mereka saling bilang “Senang nggak kenal kamu”. (hahaha,
lucu 3x).
Di saat kebersamaan mereka
yang sangat-sangat tak bisa diganggu gugat, mantan pacar si cowok tiba-tiba
datang ke Korea. Dia pengen balikan dan ngajak nikah si cowok itu. Dan thor
super kesel waktu di scene itu. Si cowok dan si cewek bener-bener nempel banget
dan tiba-tiba ada Orang Ketiga. Dan si cowok iya-iya aja diajak balik ke
Thailand buat pernikahan.
Slow~Slow~
Pernikahan itu tidak
berlangsung. Tapi, lanjutkan kisahnya sendiri~
Yes, pokoknya nggak boleh
ketinggalan yang satu ini~
Bagi yang udah nonton salah
satu atau bahkan semua film yang ada di atas, bolehlah sharing-sharing seputar
kesan kalian sama film-film ini! Yang mana film favorite kalian? Lalu, apa
scene favorite kalian di film itu?
Thor belum banyak sebenarnya
nonton Thai Movie. Yang sekedar ingin
ditonton, ya thor tonton :D. (siapa yg peduli). Bolehlah sharing film-film
Thailand lain yang recommended versi kalian. Atau mungkin… selain film
Thailand. Hehe~
And…., mungkin segitu aja
yang bisa thor sharing. Kurang lebihnya mohon dimaklumi~ Karena thor bukanlah
orang yang lihai untuk ber-sharing :D. Wait me to next post~ (If you want)
~
Bye-bye…Annyeong~
Movie from : layarkaca21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar